Rabu, 06 April 2016

Alun-alun Bandung


  Alun-alun Bandung adalah pusat kota Bandung yang dicirikan oleh sebidang tanah yang luas. Di sekelilingnya ada bangunan-bangunan fungsional.













  Waktu pertama berdirinya kota Bandung, kuda merupakan alat transportasi yang sangat penting yang dipakai untuk mengantarkan surat. Biasanya, dalam jarak tertentu pasti ada kuda pengganti untuk menggantikan kuda pertama.

  Alun-alun Bandung yang adanya di sebelah selatan Grote Postweg bisa disebut masih ada, bisa juga disebut tidak ada. Disebut tidak ada karena secara fisik sudah dijadikan plaza Masjid Raya Bandung-Provinsi Jawa Barat. Sebaliknya disebut ada, sebab masyarakat Bandung masih menyebut tempat ini alun-alun.

  Alun-Alun Bandung ini di renovasi beberapa kali hingga terakhir dilakukan pada 2014. Kemudian pada tanggal 31 Desember 2014, Alun-Alun Bandung diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Taman seluas 1.200 meter persegi ini berdiri di atap sebuah bangunan parkir dan dibungkus dengan rumput hijau sintetis. Alun-alun ini memiliki fasilitas seperti arena bermain anak, perpustakaan, dan juga tersedia jaringan WiFi. Di sebelah utara alun-alun, terdapat sebuah halte bus yang cukup panjang untuk melengkapi fasilitas di taman pusat kota ini.

Selasa, 05 April 2016


Pantai Tirtamaya, Indramayu – Jawa Barat

  Sebagai sebuah kota yang berada di belahan utara Pulau Jawa, Indramayu menyimpan banyak potensi wisata pantai yang menarik. Salah satunya adalah sebuah pantai bernama Pantai Tirtamaya. Dengan deburan ombaknya yang khas, pantai ini merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Kabupaten Indramayu yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. 



  Pantai Tirtamaya di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu termasuk salah satu obyek wisata yang relatif lebih dikenal masyarakat luas, dibandingkan obyek wisata pantai lainnya yang ada di Indramayu. Maklum, obyek Wisata Tirtamaya ini sejak dulu sudah dikelola Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
  Lokasi pantai Tirtamaya yang berjarak sekira 20 kilometer dari Kota Indramayu itu, sangat mudah ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. 
  Hanya saja dalam perjalanannya, obyek wisata Tirtamaya yang letaknya sekitar 15 km arah Timur Kota Indramayu yang bersebelahan dengan Pantai Glayem ini nampaknya kurang beruntung. Hal itu disebabkan karena Tirtamaya sejak dekade 90-an terkena bencana alam abrasi atau pengikisan pantai akibat ombak laut.
Menara Eiffel Tasikmalaya.


  Tasikmalaya memiliki sejarah dengan menara Eiffel. Tak heran kalau di Singaparna, Tasikmalaya dibangun replika menara Eiffel setinggi 35 meter yang terbuat dari bambu. Menara Eiffel sendiri ada di Paris, Prancis, lokasi yang amat jauh dengan Kota Tasikmalaya. Nah, hubungannya memang tidak langsung dengan menara Eiffel di Paris itu.

  Kisah hubungan ini bermula pada tahun 1898 lampau. Dari berbagai sumber dan salah satunya terpampang di laman facebook Tasikmalaya Tempodoloe, menara Eiffel pernah dibangun pejabat Belanda bernama AH Van Bebber.

















  



  Pria yang menjabat sebagai Inspektur air itu membangun replika Eiffel untuk menghormati penobatan Ratu Wilhemina penguasa Belanda. Dan replika ini baru pertama kali dibangun di dunia. Banyak penduduk yang datang ke lokasi Eiffel dari bambu ini yang berjarak tak jauh dari kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Stasiun Solo Balapan




   











  Adalah stasiun kereta api besar yang terletak di wilayah Kelurahan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kompleks stasiun. Stasiun ini terletak di jalur kereta api yang menghubungkan Kota BandungJakartaSurabaya, dan Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Surakarta dan Jawa Tengah.

  Pembangunan stasiun ini dilakukan oleh jaringan kereta api masa kolonial NIS pada abad ke-19 (tepatnya 1873) dan merupakan salah satu stasiun besar tertua di Indonesia (setelah Stasiun Semarang Tawang).

  Stasiun Solo Balapan memiliki dua belas jalur yang terbagi menjadi dua emplasemen: utara dan selatan. Emplasemen selatan memiliki lima jalur dengan jalur 4 sebagai sepur lurus jalur ganda arah hulu (dariYogyakarta) serta jalur 5 sebagai sepur lurus jalur ganda arah hilir (keYogyakarta) dan jalur tunggal arah Madiun, sedangkan emplasemen utara memiliki tujuh jalur dengan jalur 7 sebagai sepur lurus jalur tunggal arah Semarang.

Melted Crayon Art.


 Melted Crayon Art adalah seni lukis tetapi tidak dengan melukis, melainkan dengan di hembuskan uap panas dari Hair Dryer. seni ini menggunakan crayon yang di tempelkan di atas kertas secara berjejer. setelah di tempelkan, crayon itu akan di hembuskan uap panas dari Hair Dryer mulai dari ujung kiri ke kanan atau pun sebaliknya. setelah di hembuskan uap dari Hair Dryer crayon tersebut akan mencair karena terkena panas.

Berikut contohnya:





Wayang. 















 Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumateradan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

  UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dariIndonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur 

  Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia karena banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayangan boneka (Wayang) di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Untuk itulah UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003.

Senin, 04 April 2016

Spray Paint Art. 

Spray Paint Art adalah seni melukis menggunakan Pilox dengan medianya di atas kertas tertentu atau pun papan. Tidak hanya menggunakan Pilox, tetapi juga menggunakan peralatan sederhana lainnya. Seni melukis ini bisa di jumpai di luar luar negeri seperti New York City. Orang yang membuat lukisan ini sangat ahli dalam menyemprotkan Piloxnya di atas media.

Berikut Contohnya:







String Art.

String Art? apa sih itu?. String Art adalah seni dengan cara menghubungkan benang dari satu titik ke titik lain dengan bentuk yang telah diinginkan. Membuat String Art dapat dilakukan dengan berbagai media alas, seperti kayu, kertas, karton, duplex, Compact Disc (CD) bekas dan lainnya.

ini contoh String Art dengan media kayu.


















Lucu bukan? kalian mau buat? begini caranya

Bahan  yang dibutuhkan:
  • Benang atau tali (bisa benang rajut, benang kasur, benang wol, atau yang lain)
  • media (papan, mdf, hardboard atau yang sejenis)
  • paku-paku kecil
  • palu
Cara buat:
  1. jika kita ingin mewarnai media kita, maka warnai dulu karena jika nanti paku dan benangnya sudah terpasang akan susah.
  2. Gambar atau print pola yang ingin kita buat. Jika kita percaya diri dengan kemampuan gambar kita, bisa digambar, jika tidak ya bisa cari gambar dari google kemudian print.
  3. Setelah mendapatkan gambar yang kita inginkan (contohnya seperti pohon di atas itu) , taruh gambar di atas media kita.
  4. Ambil paku dan palu kemudian tancap kan paku mengikuti pola garis-garis di gambar. Jika kita ingin menggunakan benang berbagai warna, maka di garis pertemuan perubahan warnanya juga bisa ditancapkan paku (Bisa dilihat di contoh gambarnya). tancap kan dengan jarak sekitar 1 cm.
  5. Setelah selesai menancapkan paku, sekarang waktunya untuk melilitkan benang. caranya mudah, pertama, ikat dulu ujung benang ke salah satu paku kemudian lilit kan benang ke setiap ujung kepala paku nya. pastikan kencang, tidak ada aturan disini, yang penting benangnya saling menghubungkan paku nya. Setelah sudah lakukan pada rencana warna lain sampai selesai.

Sejarah Monumen Nasional



   Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan MerdekaJakarta Pusat.


Mau tau lebih banyak sejarahnya? 

Bangunan Indonesia yang mirip dengan Luar Negeri.

  Hei sobat, ketemu lagi dengan aku Febrina Fauziah atau kalian bisa panggil aku Feby biar gampang yaa... haha.. oke gk usah basa basi lagi... aku hadir kali ini bakal memberikan sebuah bangunan bangunan megah di indonesia yang MIRIP BANGET sama bangunan luar negeri. mau tau mau tau?
oke kita telusuri INDONESIA...

1. Piramida Maya Chichen Itza, Meksiko dengan Candi Sukuh, Jawa Tengah.

*Gak terlalu mirip tapi keren kan*










2. Istana Cinderella Disney World Florida, Amerika Serikat dengan Istana anak-anak TMII, Jakarta

*yang pernah ke TMII? tau dong pasti*








3. Jembatan Golden Gate San Francisco, Amerika Serikat dengan Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur


*Mirip banget.. tapi beda warna, mungkin bisa di sebut Red sama Golden yaa*








4. Pelataran Mesjid Nabawi Medinah, Arab Saudi dengan Pelataran Mesjid Agung Jawa Tengah

*yang belum ke sampean pergi menuju arab saudi, mampir dulu atuh ke Jawa Tengah*

5. Monumen Washington, Amerika Serikat dengan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur

 *Amerika punya? Indonesia juga punya dong pastinya*











Postingan aku kali ini gak begitu banyak tapi kalian bisa tau ternyata Indonesia gak kalah hebat sama luar negeri kan... JAYA INDONESIA.! 



Tari Jaipong 

 
   Siapa yang tau Tari Jaipong? Kalian semua tau dong pastinya tarian tradisional tersebut berasal dari mana? Yup, tarian tradisional tersebut berasal dari Bandung, Jawa Barat. 
   Menurut catatan sejarah kebudayaan Indonesia tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni Gugum Gumbira. Namun dari sumber lain disebutkan bahwa pencipta gerakan dalam tarian jaipongan adalah H Suanda dan Gugum Gumbira hanyalah salah satu tokoh yang mengenalkan tarian ini kepada masyarakat Bandung.

Sejarah Tari Jaipong.



















  Pada era 90-an jenis tarian ini kerap mewarnai beberapa film layar lebar di Indonesia yang tergambar sebagai salah satu hiburan terkenal pada waktu itu.
  Adalah Haji Suanda, seorang seniman kelas kakap dari Karawang melahirkan kesenian gerak tari dari hasil kreasinya.

   Sejarah tari jaipong berawal pada tahun 1976 ketika Haji Suanda berinovasi dengan menggabungkan ketrampilan khususnya dalam dunia seni pertunjukan yang beliau kuasai menjadi satu pertunjukan yang unik.  Dari sinilah kemudian tercipta satu kesenian baru yang unik dan menarik bagi seluruh penonton pertunjukan namun pada waktu itu belum disebut dengan tari jaipong.

   Musik pengiring dalam pertunjukan rupanya juga diambil dari berbagai macam alat musik tradisional seperti gendang, gong, alat musik ketuk, dan lain sebagainya. Adapun vokal yang menyertainya biasanya dilakukan oleh seorang perempuan yang biasa disebut dengan nama “sinden”.

   Pada perkembangan selanjutnya, tepatnya pada akhir tahun 1979 tarian ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi pementasan nya, properti yang digunakan, maupun para seniman yang menguasai gerakan tarian ini.

   Tak heran jika tari ini kemudian dikenal luas hampir di seluruh wilayah Jawa Barat seperti Sukabumi, Cianjur, hingga ke Bogor.